4 Tips Sederhana Mencegah Serangan Jantung

Selasa, 02 Agustus 2016 - 16:25 WIB
4 Tips Sederhana Mencegah...
4 Tips Sederhana Mencegah Serangan Jantung
A A A
JAKARTA - Kematian penyanyi jebolan Indonesian Idol, Mike Mohede akibat serangan jantung secara tiba-tiba menjadi perhatian serius banyak orang. Pasalnya, Mike meninggal diusia 32 tahun yang tergolong masih muda. Kondisi ini pun menunjukkan, bahwa serangan jantung tak hanya menyerang orang dewasa tapi juga usia muda.

Nah, agar tetap sehat dan terhindar dari serangan jantung, berikut tips sederhana menurunkan risiko serangan jantung yang dilansir dari Men's Health.

1. Hindari faktor risiko
Merokok, darah tinggi, kolesterol, diabetes dan riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya serangan jantung. Karena itu, para ahli pun menyarankan untuk menghindari hal tersebut.

2. Menjalankan pola hidup sehat
Direktur Preventif Kardiologi dari Beth Israel Medical Center serta juru bicara American Heart Association, Richard A. Stein menyarankan untuk menjalankan pola hidup sehat. Seperti mengonsumsi makanan seimbang, rutin olahraga, dan berhenti merokok. Cara ini pun dipercaya bisa menyehatkan jantung.

"Paling tidak setiap hari konsumsi tujuh-sembilan macam buah dan sayur. Jangan lupa juga untuk berolahraga scara intensif setiap minggu," sarannya.

3. Lakukan pengecekan rutin
Melakukan pengecekan secara rutin merupakan salah satu cara untuk menurunkan risiko terjadinya serangan jantung. Pasalnya, pada beberapa kasus, gejala serangan jantung kerap tak disadari sejumlah orang dan kerap terjadi secara tiba-tiba. Hal ini pun dianjurkan khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat serangan jantung.

"Jangan tunggu sampai Anda berusia 50 tahun baru melakukan pengecekan rutin," papar profesor dokter Johns Hopkins University School of Medicine, Amerika Serikat, lan Wittstein.

Ian menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tes darah. Cara ini akan membantu mengetahui kadar kolesterol HDL dan LDL serta tekanan darah. Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter akan menganalisis apakah pasien perlu melakukan scanning jantung atau pengobatan lainnya.

4. Konsumsi obat
Setelah melakukan pemeriksaan, Ian menekankan para pasien untuk rutin mengonsumsi obat. Obat dapat membantu memodifikasi faktor risiko serangan jantung.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)